Thursday, February 12, 2015

Meet up with my Bali bestfriends :)

Naik gunung Rinjani gagal?
Cuti udah terlanjur diambil. Hmm, aku tidak perlu berpikir panjang. Yup, kemana lagi selain ke Bali. My favorite island so far hehehe. 


        Aku memiliki beberapa sahabat yang tinggal di Bali, jadi aku memutuskan untuk menghabiskan cuti ku kesana. Senang sekali bertemu mereka setelah beberapa tahun. Perjalanan ini aku lakukan tanggal 9-14 September 2014. Perjalanan aku dimulai dari Bandara Soekarno Hatta. Kesenangan aku sudah terasa dari perjalanan aku ke bandara, Ini adalah pengalaman pertama aku untuk naik pesawat sendirian. Perjalanan di pesawat terasa lama, mungkin aku sudah tidak sabar untuk cepat-cepat sampai hihi. Akhirnya sore itu aku sampai di Bali, aku sudah dijemput oleh temanku Icha di Bandara Ngurah Rai. Huaaa Bali + teman-teman lama = Super Happy.
         Kami menuju rumah teman kami yang lain yaitu Susan. Dia sudah menunggu di rumahnya. Sesampainya di rumah Susan, kita langsung memikirkan tempat yang asik untuk berbincang-bincang. Akhirnya kita memutuskan untuk ke The Champlung Bar and Restaurant. Tempat ini bersebelahan dengan restaurant La Plancha. Matahari sedang terik membuat suasana sangat tentram dan hangat di sore itu. Menikmati matahari terbenam dan diiringi musik jazz bersama teman-teman lamaku.


beautiful evening :)
The sun wants to go to sleep


Our chill evening :D

           Selesai menikmati sunset dan makan sore, Icha ada keperluan dengan temannya jadi aku dan Susan melanjutkan wisata kuliner kami ke The Bistrot Vintage Cafe di Seminyak. Jujur aku sudah cukup kenyang dengan pasta yang aku makan tadi tapi rasanya sayang kalau melewatkan malam di Bali kalau tidak mencoba restaurant di daerah Seminyak. Pengunjung The Bistrot semuanya berasal dari wisatawan asing, hanya kami berdua pada saat itu warga lokal. Tempatnya nyaman dan hangat, pas untuk berbincang dan makan malam. Desain interiornya bernuansa vintage. Dindingnya masih dibiarkan dengan batu bata dengan lukisan-lukisan memenuhi dinding tersebut. Restaurant ini terdiri dari dua lantai, Kami memilih untuk duduk di lantai dua. 

The only locals :))


Huaaa i'm FULL! 
           Kami akan menemui Icha lagi karena dia sudah selesai bertemu dengan temannya. Lalu kami berpikir lagi akan kemana. Dannnnn kami pergi ke tempat dessert favorit apalagi kalau bukan Gelato Ice Cream. Hmm tadi aku bilang aku udah full ya, tapi tetap saja tidak bisa menahan godaan. Mampirlah kami ke Lello Lello Gelato.


            Okay, itu adalah dessert hari ini. Baru hari pertama tapi sudah makan sebanyak itu hahaha. But, i'm happy anyway. i'm not on diet tho :)). Kami kembali ke rumah Susan untuk mengambil barang-barangku dan menuju kos Icha karena aku akan menginap disana. 

            Hari kedua di Bali, aku dan Icha memutuskan untuk bermain ke 101 hotel Legian untuk sekedar bermain di kolam renang. Icha mungkin bisa berenang tapi aku tidak. Jadi aku hanya menyebur di kolam yang cetek itu haha. Untuk berenang di kolam dan mendapat minum kami membayar Rp. 110,000 per orang. 




           Setelah "main air" kami makan siang di Nasi Bali Resto and Lounge. Pelayanannya agak lama, kami sudah kelaparan menunggunya. Setelah makan siang, kami kembali ke kos Icha, dia bersiap-siap untuk berangkat kerja. Hari itu Icha ingin meminjamkan aku motor apabila mungkin aku ingin bepergian. Jadi aku ikut Icha ke tempat kerjanya di Hotel Double Six Seminyak. Setelah sampai, aku bingung cara pulangnya. Icha memberitahu untuk pakai aplikasi Waze supaya bisa sambil dituntun karena Waze dapat berbicara untuk menunjuk jalan sehingga aku bisa pakai headset sambil membawa motor. HUAA di Jakarta sama sekali tidak pernah membawa kendaraan sendiri karena takut dan tidak tahu jalan. Baru kali itu aku benar-benar memperhatikan jalanan supaya dapat hafal jalan kembali pulang. Sering banget berenti di jalan dan liat handphone akhirnya, tidak apa-apa deh yang penting akhirnya dengan mengharukan aku sampai juga di kos Icha di daerah Denpasar :)))
          Akhirnya aku juga tidak jadi kemana-mana karena ternyata aku mengantuk jadi aku tidur saja di kos Icha sampai malamnya aku dijemput sahabat aku, Fahd yang kebetulan bekerja di Bali. Dia mengajak aku makan di Wingdome. Pada saat itu tempatnya sepi, sayap ayamnya hmm tidak terlalu recommended karena agak asam sausnya.



           Hari berikutnya, Icha mengantar aku ke rumah Susan karena aku akan menginap di rumahnya. Aku dan Susan pergi ke Potato Head Beach Club. Aku suka sekali suasananya, sangat santai. Memang untuk harga relatif mahal. untuk sepiring pasta harus mengeluarkan sekitar 140ribuan. Mungkin ini harga yang dibayar untuk suasana yang ditawarkan.







           Selesai main di Potato Head, aku kembali ke rumah Susan dan bersiap-siap karena aku akan menginap di rumah teman lamaku yang lain. Hidup aku berpindah-pindah ya hihihi. Hari sudah petang aku sudah janjian dengan Guteri untuk bertemu di mal. Malam itu kami mengunjungi teman SMA ku yang kebetulan baru saja memiliki anak pertama, kebetulan sekali jadi aku dan Guteri mengunjungi anaknya di rumah sakit. Setelahnya kami bertemu teman Guteri bernama Mba Eva untuk memberikan kejutan ulang tahun temannya yaitu Mas Oik.


cobain Polaroid Cam :))

Keesokan harinya aku menemani Guteri untuk lari pagi latihan menjelang Bali Marathon 2014. Pagi itu cerah sekali di Pantai Sanur. Banyak pedagang yang menjajakan makanan jadi lapar hihi.


          Setelah Guteri dan teman-teman selesai lari, kami sarapan di Warung Santai Sanur. Tempatnya tidak terlalu besar, tetapi nyaman untuk duduk dan sarapan. Disitu aku berkenalan dengan teman-teman Guteri. Ada Wira, Dendy, Pak Dewa, dan lain-lain hihi banyak soalnya. Itulah yang aku suka dari traveling. Siangnya aku dan Guteri bersiap-siap untuk mengambil race pack BMBM (BII Maybank Bali Marathon) 2014 di Hotel Sofitel Nusa Dua.




            Sorenya, kami bertemu lagi dengan Mba Eva dan Mas Oik. Kali ini aku ikutan ditraktir sama Mas Oik hahaha. Kami makan di Borneo Restaurant, sesuai dengan namanya tempat ini bayak sekali tanaman sehingga membuat sangat teduh dan segar. Ada terdapat beberapa buku, seperti yang tampak dibelakang kami. Tempatnya juga tidak terlalu ramai jadi cocok untuk orang yang memang menyukai ketenangan.





          Aku dan Guteri kembali ke kos Guteri karena akan bertemu lagi dengan Susan dan Icha. Kali ini aku akan bertemu dengan teman yang lain yaitu trio Wahyu, Jovan, dan Benni. Mereka selalu bertiga sepertinya. Oleh karena itu aku menyebutnya trio saja ya :))) Akhirnya bisa lengkap juga hehe. Mereka semua alumni STP Nusa Dua, aku seperti menyusup di sela-sela reuni mereka hahaha. It's really nice to know them :)



          Pagi-pagi buta aku dan Guteri sudah harus bergegas untuk ke lokasi BMBM 2014 yang bertempat di Bali Safari and Marine Park Gianyar. Ini pertama kali juga aku akan melihat event lari secara langsung. Tempat sudah ramai sekali dengan para peserta. Aku sepertinya benar-benar salah kostum :( Mereka sudah siap pakai sepatu lari bahkan yang menonton pun juga pakai sepatu lari, sedangkan aku pakai sandal jepit haha. 


barengan foto sama adik kecil :))
              Selagi Guteri dan teman-teman berlari, Aku ditemani Mas Jeje menunggu mereka di garis finish. Kami sarapan dulu di tempat yang sudah disediakan untuk berjualan. Kami harus membeli uang-uangan untuk di belikan makanan. Kali ini Mas Jeje traktir aku nasi jinggo dan teh hangat. Kami sempat mengobrol tentang pekerjaan. Yup, pekerjaan Mas Jeje dkk adalah semacam EO yang membuat beberapa event lari di Indonesia, kali ini mereka jadi peserta. Asik juga sepertinya hehe

uang-uangan yang ditukarkan untuk membeli makanan. It's cute!

Congrats Half Marathon Runners!


Biggest hoax :p

Setelah selesai, aku dan Guteri kembali ke kos dan beberapa teman Guteri datang menjemput untuk makan siang. Mereka adalah Michel, Herbert, dan Liza. Kami makan siang dan mereka mengantar aku sampai bandara Ngurah Rai. 


Well, That's all my story at Bali. My beautiful moment with my bestfriends and never give up to come back again. Bali is not my hometown but i feel like it is my third home after Jakarta and my own hometown, Yogyakarta.

Always Love you, Bali and the people!
and of course my Bali bestfriends :)

XOXO